Siazi, Mataexpose.co.id – Siazi Students United for the Defence of Education (SOMBEP) telah menyurati Wakil Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) melalui bagian publisitasnya atas dugaan adanya pelanggaran kode etik dan etika dosen. dampaknya terhadap siswa Selasa (28/02/23).
Ketua Advokasi SOMBEP Zikri Marpandi mengatakan, dirinya telah menyurati Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) terkait dugaan dosen mengundang mahasiswa bertemu calon politik, dan beberapa isu lainnya.
“Kami sudah menyurati kepala sekolah mengenai hal ini, meminta RDP atas permasalahan yang terjadi, seperti dosen yang diduga melanggar kode etik netralitas, dosen yang menyalahgunakan kewenangannya dan beberapa hal lainnya,” kata Chikri.
Zikri juga mengatakan, pihaknya menunggu tanggapan rektor terhadap permintaan rapat umum (RDP) yang telah dikeluarkan dan berharap pihak kampus tidak mengabaikan masalah tersebut karena dinilai berdampak pada mahasiswa.
“Kami menunggu respon dari kepala sekolah 24/7 dan kami berharap pihak kampus tidak menganggap remeh masalah ini karena berdampak pada siswa,” kata Zikri.
Terkait dugaan pelanggaran netralitas dosen, Chikri mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan sikap tersebut karena SOMBEP menilai akan berdampak pada terpuruknya dunia pendidikan.
“Kami sangat menyayangkan sikap yang disebut netral karena kami yakin sikap tersebut akan berdampak pada kemajuan pendidikan kita. Prinsip penentuan jabatan berdasarkan kualitas memang kita pegang teguh, sehingga penempatan dosen atau ASN sesuai dengan kebutuhan. negara dan tidak keluar rumah sakit. Bangku, kantor direktur, dll terlalu dekat,” pungkas Zikri. (Jonnie)