![1164acda0bb8c07.jpg](https://iklapp.com/wp-content/uploads/2025/01/1164acda0bb8c07.jpg)
JAKARTA – Prajurit TNI dan PNS tidak boleh terprovokasi bentrok dengan polisi karena pertanyaan negatif yang kembali dilontarkan.
Ingat, kekuatan bangsa dan persatuan negara diperkuat oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kuncinya adalah TNI-Polri. Jika militer Indonesia terpecah, itu akan menjadi ancaman bersama bagi kita dan awal kehancuran. Negara yang kuat karena kuatnya tentara dan polisi Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam arahan Panglima TNI Jenderal TNI Yudo Margono SE saat memimpin Panggilan Khusus Halal Ganda Tahun 2023 yang diikuti prajurit TNI Pati, Pamen, Bintara dan Tamtama, serta seluruh PNS Mabes TNI. . Lapangan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023).
Panglima Tentara Nasional Indonesia ini menjelaskan, Tentara Nasional diciptakan untuk rakyat dan melindungi rakyat. Misi Tentara Nasional Indonesia adalah menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI serta melindungi segenap negara dan segala pertumpahan darah. Jangan tersinggung dengan provokasi di media sosial yang membawa emosi pribadi ke dalam urusan pribadi/pribadi.
Mari kita semua bersatu dan memperkuat tekad kita. Tugas Tentara Nasional Indonesia adalah menjaga kedaulatan negara, menjaga keutuhan NKRI, dan melindungi rakyat. dan seluruh keturunan Indonesia.” “
Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan, TNI saat ini merupakan lembaga yang paling dipercaya masyarakat. Katanya: “Jaga dan pertahankan karakter kemanusiaan, namun tegas dalam menghadapi segala hal yang mengganggu dan mempengaruhi kedaulatan negara.”
Di akhir instruksi, Laksamana TNI Yudo Magono berharap dengan selesainya puasa Ramadhan, Idul Fitri kembali menjadi bulan suci dan meraih kemenangan bagi para patriot TNI. “Saya sekeluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444. Mohon maaf lahir batin dan semoga amal ibadah kita selama Ramadhan diterima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sampai jumpa di bulan Ramadhan,” tutupnya.
Ed